kamuswisata.com – Apakah kamu sudah mengetahui kenapa black box berwarna oranye, bukan hitam? Jika belum, simak jawabannya di sini.
Black box merupakan perangkat untuk merekam suara dari kokpit dan pemandu lalu lintas udara atau Air Traffic Control (ATC).
Biasanya saat pesawat jatuh, tim penyelamat dan pihak berwenang juga akan mencari black box. Sebab perangkat tersebut bisa mengungkap bagaimana kecelakaan bisa terjadi.
Jika mendengar dari namanya, kamu pasti berpikir black box adalah kotak berwarna hitam. Padahal aslinya berwarna oranye.
Mengetahui hal tersebut kamu pasti bertanya-tanya, kenapa bukan berwarna hitam tapi malah oranye? Berikut penjelasannya, mengutip hopesandfears.com, Senin, 16 Januari 2023.
Black box awalnya berwarna hitam
Black box pertama kali dikembangkan di Australia pada awal 1950-an. Pada saat itu memang memiliki warna hitam.
Isi black box sendiri adalah perekam dengan pita magnetik fisik. Adapun penemtan mikrofon secara acak di sekitar kokpit.
Sementara itu, untuk bagian luar terbungkus kotak tahan api dengan cat warna hitam. Industri penerbangan memang memakai kotak tersebut untuk melindungi logam dari karat.
Warna black box ganti jadi oranye
Seiring perkembangan waktu, warna black box diganti menjadi oranye. Penggantian warna itu bukan tanpa alasan.
Oranye dinilai sebagai warna yang mencolok. Harapannya adalah saat terjadi kecelakaan pesawat, pencarian terhadap black box bisa mudah.
Pesawat modern memiliki dua perekam, satu untuk memonitor komunikasi dan satunya buat instrumen penerbangan lainnya.
Kemudian, fungsi black box juga ada dua yakni sebagai data penerbangan dan perekam suara kokpit.
Perekam suara kokpit merekam beberapa saluran audio selama dua jam, sedangkan perekam data penerbangan merekam data selama 25 jam.
Kenapa bernama black box?
Mengenai mengapa media menyebutnya black box itu datang dari filosofi desain teknik awal. Namun, bisa juga karena aslinya dulu memang benar-benar berwarna hitam.
Nah, itulah penjelasan kenapa black box berwarna oranye, bukan hitam, yang perlu kamu ketahui.
Kamu Bisa Baca Artikel Lain dari kamuswisata.com di Google News